Proses pengibaran bendera merah putih raksasa oleh 4 atlet panjat tebing di Malang, Rabu (17/8/2022). (Foto: MPI/Avirista Midaada).

MALANG, iNews.id - Bendera merah putih raksasa berkibar di tebing Bukit Lembah Kera Malang, Rabu (17/8/2022). Bendera dengan panjang 9 meter dan lebar 14 meter itu dikibarkan oleh empat atlet panjat tebing muda saat Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pagi tadi. 

Ketua Ikatan Pemanjat Tebing Malang (IPTM) Heru Colok menyatakan, perlu waktu dua hari bagi empat atlet panjat tebing muda untuk membentangkan bendera raksasa itu. Pasalnya tebing di Lembah Kera ini memiliki tingkat kesulitan berbeda-beda, apalagi dengan membawa beban bendera merah putih raksasa.

Upacara Kemerdekaan Indonesia dengan bendera raksasa. (Avirista Midaada).

"Kami di sini sejak 15 Agustus nginap di sini, jadi berlatih dan gladi bersih dulu untuk persiapan pengibaran bendera hari ini," ungkap Heru Colok, Rabu (17/8/2022).

Heru menjelaskan, Bukit Lembah Kera memiliki ketinggian bervariasi dari mulai 10 meter hingga 50 meter. Namun lokasi yang dipilih untuk pengibaran bendera merah putih raksasa di Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-77 berada di ketinggian 50 meter.

"Menurut kami sangat-sangat bervariasi, pegangan, kesulitan bervariasi, tinggi memang masih kalah dengan tebing di Trenggalek namanya big wol 300 meter lebih, kalau di sini cuma 50 meter," kata dia.

Secara diameter lokasi area tebing pun memiliki cakupan  luas dengan diameter 200 meter. Dimana dari ketinggian antara 10 sampai 50 meter ini seluruh bagiannya bisa diperuntukkan untuk mereka yang berlatih pemula dan sudah profesional.

"Mulai dari pemula sampai profesional ada kesulitannya, di sini untuk pemula ada, yang baru belajar ada," kata dia.

Alasan itulah yang membuat pihaknya setiap tahun saat Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia selalu memusatkan kegiatan di Bukit Lembah Kera. Namun saat masa pandemi Covid-19 di 2020 dan 2021 lalu, hanya pengibaran bendera merah putih raksasa, tanpa mengadakan upacara.

"Kami sudah dua tahun tidak upacara, yang 2020 dan 2021 lalu karena pandemi, jadi kami cuma pengibaran bendera raksasa saja ya disini. Bukitnya memang memiliki tantangan - tantangan tersendiri, ada yang agak menjorok ke depan itu namanya heng, agak banyak itu namanya over heng, terus kalau sudah horizontal itu namanya rub, itu ada di sebelah sana, banyak jalur-jalur," katanya.

Maka tak heran dengan kesulitan itu, pihaknya memilih atlet pendaki profesional dengan usia termuda. Tercatat ada empat atlet panjat tebing termuda yang ditugasi membentangkan bendera merah putih raksasa di tebing setinggi 50 meter.

"Kita pilih empat orang pemanjat anggota IPTM termuda, ada empat orang yakni Helen berusia 17 tahun, Nifan  berusia 16 tahun, Etsa berusia 17 tahun, dan Febri 14 tahun. Semuanya masih duduk di bangku SMA, kecuali Febri yang masih duduk di bangku SMP," tuturnya

Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-77 di kawasan Bukit Lembah Kera, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang sendiri diikuti oleh para atlet panjat tebing, pecinta alam, kepolisian, TNI, dan petugas Perhutani. Mereka memulai upacara sejak pukul 09.45 WIB, yang diiringi pengibaran bendera merah putih raksasa tepat pada pukul 10.00 WIB.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network