NGANJUK, iNews.id – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Nganjuk-Surabaya, tepatnya di Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (23/11/2018). Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan masing-masing mobil pikap Daihatsu Gran Max, minibus dan truk.
Akibat kecelakaan tersebut, tiga pengemudi menderita luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Nganjuk untuk mendapat perawatan medis.
Ketiga korban luka adalah Joko Harianto (25), sopir mobil pikap asal Desa Ngrami Kecamatan Sukomoro, Nganjuk; Yanto (48) sopir minibus asal Wonogiri, Jawa Tengah; dan Mohamad Hafid (26) sopir truk asal Babat, Lamongan.
Selain itu, mobil pikap Daihatsu Gran Max rusak parah akibat ditabrak dari depan dan belakang oleh dua kendaraan kendaraan rusak parah dan dua lainnya terjun ke sawah.
Saksi mata, Broto Wiyono menyebutkan, kecelakaan bermula saat mobil pikap Gran Max biru yang dikemudikan Joko Haryanto berjalan dari Surabaya ke arah Nganjuk. “Saat tiba di lokasi, mobil ini berhenti di tengah jalan karena akan belok ke kanan. Pada saat bersamaan, dari arah belakang ada mobil minibus melaju kencang dan langsung menabrak pikap ini. Setelah itu, mobil pikap ini ditabrak lagi oleh truk dari arah depan,” katanya.
Menurut Broto, setelah menabrak mobil pikap hingga hancur, minibus maupun truk tersebut langsung oleng dan terjun ke sawah sedalam dua meter. “Truk dan minibus masing-masing keluar jalan dan masuk ke sawah,” ucapnya.
Selain mengakibatkan tiga kendaraan ringsek dan tiga pengemudinya menderita luka-luka, kecelakaan tersebut juga mengakibatkan arus lalu lintas dari Nganjuk ke arah Surabaya maupun sebaliknya tersendat.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait