SURABAYA, iNews.id – Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno, resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim, Rabu (10/1/2018).
Pasangan ini diantar sejumlah petinggi PDI Perjuangan seperti Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, istri Fatma Saifullah Yusuf, Joy Kameron (suami Puti), Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, dan Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Ahmad Basarah, Bupati Ngawi, dan Budi Sulistyono ke KPU Jatim sekitar pukul 21.15 WIB.
Gus Ipul mengenakan baju putih dan peci, sementara Puti mengenakan kebaya dan kerudung warna merah. Mereka terus mengumbar senyum ke sejumlah pendukung yang sudah menunggu di kompleks KPU Jatim. Kedua pasangan ini diusung dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PDIP, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra.
Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, Hikmah Bafaqih mengatakan, Gus Ipul dan Puti terpaksa datang cukup larut karena harus mengikuti proses seremonial di PKB dan PDIP. “Di PKB misalnya, mereka terlebih dulu mengikuti acara doa bersama. Setelah itu, bertolak ke kantor PDIP di Kendangsari untuk menghadiri acara HUT PDIP. Dari tempat inilah, keduanya lantas diantar menuju kantor KPU,” ujarnya.
Di hadapan wartawan, Gus Ipul mengaku pemilihan Puti sebagai pendampingnya di Pilgub Jatim merupakan sebuah takdir. Selama ini tidak pernah ada rencana, baik dari partai pengusung maupun dirinya sendiri.
“Tidak ada rencana, bahkan sampai detik terakhir. Dan yang pasti, tanpa ada campur tangan dari Allah SWT maka ini tak akan terjadi,” kata dia.
Dia mengaku, selama ini pernah bertemu dengan Puti saat menghadiri haul Bung Karno tahun 2017 dan ketika menunaikan ibadah haji sekitar tahun 1999.
“Saat itu saya bersama Cak Imin (ketua umum DPP PKB Muhaimin Iskandar) dan kiai-kiai awal era reformasi sempat bertemu di Tanah Suci,” ujarnya.
Gus Ipul yang juga cicit pendiri NU KH Bisri Syansuri itu memuji kemampuan dan kapasitas Puti. Bahkan, Puti yang duduk di Komisi X DPR memiliki banyak pengalaman karena termasuk aktivis, dosen, enerjik, serta aktif berorganisasi.
“Saya yakin dan optimistis mbak Puti tidak diragukan kemampuannya. Nantinya, masyarakat Jatim akan mengenal dan cinta terhadap mbak Puti,” katanya.
Sementara itu, Puti Guntur Soekarno mengaku terhormat atas kepercayaan yang diberikan saat ini. Bagi dia, tugas ini adalah tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Dia berharap mampu menjalankan tugas dengan baik dan memenangkan kontestasi ini.
“Jawa Timur adalah goresan sejarah bangsa ini. Karena itu, saya merasa terhormat dengan posisi saat ini,” ungkapnya.
Diketahui, cucu Presiden Pertama RI, Soekarno, tersebut lahir di Jakarta pada 26 Juni 1971. Dia memulai debut politiknya dengan menjadi anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan sejak Pemilu 2009, termasuk saat ini sebagai anggota Komisi X DPR.
Editor : Dony Aprian
Artikel Terkait