JAKARTA, iNews.id - Tiga jalur alternatif menuju Telaga Sarangan, destinasi wisata alam populer di lereng Gunung Lawu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Jalur-jalur ini cocok untuk wisatawan dari berbagai arah, baik dari Jawa Timur maupun Jawa Tengah dan masing-masing menawarkan pengalaman perjalanan yang berbeda
Dihimpun dari sejumlah sumber, Selasa (19/8/2025) menyebutkan, Telaga Sarangan atau yang juga dikenal sebagai Telaga Pasir, merupakan danau alami yang terletak di lereng Gunung Lawu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Dengan luas sekitar 30 hektare dan kedalaman mencapai 28 meter, telaga ini berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, menjadikannya tempat yang sejuk dan memesona.
Lokasi dan Akses
Telaga Sarangan berjarak sekitar 16 kilometer dari pusat Kota Magetan. Akses menuju lokasi cukup mudah, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Jalan menuju telaga juga terhubung dengan destinasi populer lainnya seperti Air Terjun Grojogan Sewu di Tawangmangu.
Daya Tarik Wisata
- Pemandangan Alam: Telaga dikelilingi oleh pegunungan hijau dan pepohonan tinggi yang memantulkan bayangan indah di permukaan air.
- Speedboat & Berkuda: Pengunjung bisa menikmati sensasi berkeliling telaga dengan speedboat atau menunggang kuda di jalur khusus.
- Wisata Kuliner: Sate kelinci dan pecel Sarangan adalah dua kuliner khas yang wajib dicoba. Makanan ini semakin nikmat disantap di tepi telaga yang sejuk.
- Suvenir dan Kerajinan Lokal: Tersedia berbagai oleh-oleh seperti anyaman bambu, kerajinan kulit, dan makanan khas seperti emping melinjo.
Legenda dan Mitos
Menurut cerita rakyat, Telaga Sarangan terbentuk dari kisah Kyai Pasir dan Nyai Pasir, pasangan petani yang berubah menjadi naga setelah memakan telur misterius. Gerakan mereka menciptakan cekungan besar yang kemudian menjadi telaga. Konon, mereka masih hidup di dasar danau sebagai naga penjaga.
Tiga Jalur Alternatif ke Telaga Sarangan
1. Jalur dari Kota Magetan (Via Jalan Raya Sarangan)
Rute:
Magetan - Plaosan - Telaga Sarangan
Ini merupakan jalur utama dan paling umum digunakan. Jarak dari pusat Kota Magetan ke Telaga Sarangan sekitar 16 km. Jalan sudah beraspal baik dan bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Di sepanjang perjalanan, wisatawan bisa mampir ke kebun stroberi atau Telaga Wahyu sebagai destinasi tambahan.
Kelebihan:
- Akses mudah dan cepat.
- Banyak penginapan dan warung makan di sepanjang jalan.
- Cocok untuk keluarga dan rombongan wisata.
2. Jalur dari Tawangmangu, Karanganyar (Via Cemoro Sewu)
Rute:
Tawangmangu - Cemoro Sewu - Telaga Sarangan
Jalur ini melewati perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Cocok bagi wisatawan dari Solo, Karanganyar atau sekitarnya. Perjalanan akan melewati kawasan pegunungan dengan udara sejuk dan pemandangan indah.
Kelebihan:
- Cocok untuk touring motor atau road trip.
- Bisa sekalian mampir ke wisata Grojogan Sewu atau Cemoro
Sewu.
- Jalur menantang dan menyenangkan bagi pencinta alam.
Catatan:
Perlu berhati-hati karena jalur ini memiliki tanjakan dan tikungan tajam.
3. Jalur dari Madiun (Via Maospati – Magetan)
Rute:
Madiun - Maospati - Magetan - Telaga Sarangan
Jalur ini cocok bagi wisatawan dari arah barat atau utara Jawa Timur. Jarak dari Madiun ke Telaga Sarangan sekitar 50 km. Jalan relatif datar hingga Maospati, lalu mulai menanjak saat mendekati Magetan.
Kelebihan:
- Cocok untuk kendaraan pribadi dan bus wisata.
- Banyak SPBU dan tempat istirahat di sepanjang jalan.
- Bisa sekalian mampir ke pusat oleh-oleh khas Madiun dan
Magetan.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait