SURABAYA, iNews.id - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya sudah memberangkatkan 65 kloter atau sebanyak 28.665 jemaah calon haji (calhaj) ke tanah suci. Jumlah tersebut setara dengan 78 persen dari total jemaah yang akan diberangkatkan.
Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram mengatakan, saat ini masih terdapat tujuh jemaah calhaj yang dirawat di RS Haji Surabaya. "Kemudian ada enam orang sebagai keluarga yang ikut mendampingi di rumah sakit," katanya.
Maram juga menyampaikan ada dua jemaah calhaj dari Embarkasi Surabaya yang wafat di tanah suci. Mereka yakni Prajitno Kasandimuljo Proyo (79) berasal dari Kloter 2 Kota Madiun wafat di Madinah pada 16 Juni pukul 12.06 WAS. Kemudian Hindi Munawaroh Sukeni Basori (67) dari kloter 8 asal Kota Blitar, wafat di Makkah pada 15 Juni 2023 pukul 10.06 WAS.
"Sehingga total jemaah haji Indonesia yang meninggal di Arab Saudi sejumlah 74 orang. Dari 74 orang tersebut, 21 orang berasal dari Jawa Timur atau sekitar 28 persen," ujarnya.
Pada Jumat (16/6/2023) hanya ada 1 kloter, yaitu kloter 66 dari Kabupaten dan Kota Pasuruan yang masuk ke Asrama Haji dan direncanakan terbang pada Sabtu (17/6/2023) pukul 21.45 WIB. Pada pemeriksaan tas koper bagasi, petugas mengamankan 4 slop dan 14 bungkus rokok dari kloter 66. Rokok-rokok tersebut telah dikembalikan kepada petugas haji daerah kloter 66.
Hari ini, Sabtu (17/6/2023), ada empat kloter yang masuk asrama haji yaitu kloter 67, 68, dan 69 dari Kabupaten Jember. Ada 4 slop rokok yang diamankan petugas dari kloter 68 ketika pemeriksaan koper bagasi.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait