SAMPANG, iNews.id – Sebanyak 286 pengikut Syiah, Sampang, pimpinan Tajul Muluk, mengikuti pembaiatan, kembali kepada ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), di Pendopo Kabupaten Sampang, Kamis (5/11/2020). Mereka mengucapkan janji dan berikrar meninggalkan ajaran Syiah yang selama ini mereka anut.
Prosesi pembaiatan ini dijaga ketat aparat keamanan. Sedikitnya 556 personel gabungan TNI-Polri disiagakan di beberapa titik dan sekitar lokasi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan yang terjadi.
Kapolres Sampang, AKBP Abdul Hafidz mengatakan, personel tersebut ditempatkan di beberapa titik penjagaan untuk mengawasi tamu undangan yang masuk ke lokasi acara. “Kami tidak ingin ada gangguan, sehingga prosesi pembaiatan ini bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Hafidz mengatakan, personel keamanan dibagi menjadi beberapa ring, mulai dari lokasi acara, akses masuk hingga beberapa tempat yang dianggap rawan.
Diketahui, konflik Syiah di Sampang memanas pada 2012 silam. Sempat terjadi pertikaian antara penganut Syiah dengan warga setempat. Akibatnya, ratusan penganut Syiah diungsikan ke Jemundo, Sidoarjo hingga beberapa tahun.
Kini konflik mulai reda. Selain warga sudah menerima, para penganut Syiah juga mulai kembali kepada ajaran Aswaja.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait