BATU, iNews.id – Sedikitnya 250 personel gabungan dikerahkan untuk memadamkan api di Hutang Lindung Gunung Panderman, Selasa (23/5/2019). Ratusan petugas ini merupakan gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI-Polri, serta sejumlah relawan yang bergerak ke lokasi titik api.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim mengatakan, 250 petugas gabungan ini dibagi menjadi tiga tim. Mereka disebar pada tiga titik kobaran api.
“Upaya maksimal ini kami lakukan agar api tidak meluas,” ujarnya, Selasa (23/7/2019).
Rochim mengungkapkan, kondisi saat ini, kobaran api sudah mulai mengecil. Namun langkah taktis tetap harus dilakukan untuk mencegah api kembali membesar. Caranya dengan memadamkan langsung pada titik api yang bisa dijangkau petugas.
“Semula kami menggunakan strategi dengan membuat sekat bakar sepanjang lima kilometer. Tujuannya agar api tidak meluas. Karena sekarang api mulai mengecil, strategi kami ubah menjadi pemadaman langsung,” katanya.
Diketahui, Hutan Lindung Gunung Panderman terbakar sejak Minggu (21/7/2019) malam. Kondisi medan yang curam menyulitkan petugas untuk memadamkan kobaran api.
Namun upaya pemadaman tidaklah mudah. Api yang berkobar pada tiga titik berbeda justru meluas. Dari semula 22 hektare (ha) menjadi 60 ha. Kebaran hutan ini terjadi diduga karena kondisi alam, bukan atas ulah pendaki. Pasalnya titik api tidak berada dijalur pendakian atau wisata.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait