SURABAYA, iNews.id - Kedua petahana Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Achmad Jainuri dan Nur Cholis Huda enggan maju pada Musyawarah Wilayah ke-16 PW Muhammadiyah Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Ponorogo pada 24-25 Desember 2022. Mereka menginginkan adanya regenerasi pada jajaran pimpinan PW Muhammadiyah Jatim.
"Kami sadar usia sudah tidak lagi muda, jadi kami berikan kesempatan regenerasi untuk duduk di kursi pimpinan," ujar Achmad Jainuri, Jumat (23/12/2022).
Kendati demikian, keduanya menyatakan akan tetap mengabdi pada PW Muhammadiyah Jatim. Mereka menyatakan siap memberikan tenaga maupun pikiran jika dibutuhkan.
Selain dua nama tersebut, di kursi PW Muhammadiuah Jatim periode sebelumnya tercatat empat nama yang tidak bisa kembali menjabat karena beberapa alasan.
Dua orang wakil ketua, yaitu M Najikh dan M Nadjib telah meninggal dunia, kemudian Zainudin Maliki karena duduk sebagai anggota DPR RI, serta Ketua PW Muhammadiyah Jatim Saad Ibrahim yang terpilih sebagai salah seorang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah hasil Muktamar 2022.
Pada Muswil Muhammadiyah mendatang, sebanyak 1.148 orang akan memilih 13 orang pimpinan yang kemudian bermusyawarah memilih seorang ketua menggantikan Saad Ibrahim.
Sebanyak 1.148 orang peserta merupakan utusan dari 128 unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah PDM, sementara 996 lainnya dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Jatim.
Sementara itu, pada musywil bertema "Membumikan Islam Berkemajuan Memajukan Jawa Timur" tersebut, sebanyak 64 orang calon pimpinan dipastikan maju.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait