TKP Tawuran dua kelompok anak punk di depan SPBU Tuban. (Foto: iNews.id/Pipiet Wibawanto).

TUBAN, iNews.id - Dua kelompok anak punk terlibat tawuran di area SPBU jalur nasional pantura Daendels, Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim), Selasa (23/8/2022) petang. Satu orang mengalami luka serius pada bagian kepala, sehingga harus di larikan ke rumah sakit, sementara 15 pelaku tawuran diamanakan ke kantor polisi setempat. 

Aksi tawuran di pinggir jalan ini pun membuat geger warga sekitar Desa Kradenan, Kecamatan Palang, Tuban. Sebab, satu di antara mereka terkapar bersimbah darah dengan luka parah di kepala.

Sebanyak 15 anak punk diamankan polisi karena terlibat tawuran. (Pipiet Wibawanto).

Informasi yang dihimpun, bentrokan ini dipicu rebutan handphone. Ceritanya, salah satu anggota kelompok anak punk meminjam handphone anggota kelompok anak punk lain. Namun, setelah hampir seharian, alat komunikasi itu tak kunjung dikembalikan. 

Selanjutnya, pemilik handphone didampingi rekannya berusaha meminta kembali. Bukannya diberikan, peminjam handphone malah marah-marah, sehingga terjadi pertengkaran. Kedua kelompok saling pukul, hingga akhirnya dibubarkan warga sekitar.

Akibat tawuran ini, satu orang anak punk luka parah pada bagian kepala dan dilarikan ke rumah sakit. Menurut keterangan warga, korban luka parah karena dipukul dengan kunci inggris

"Mereka ini habis minum-minum. Terus Hp-nya anak punk ini diambil. Lalu yang Imam (korban) itu mau ngambilin Hp anak punk itu, lalu terjadi perkelahian," kata salah seorang warga, Hadad. 

Aparat kepolisian yang mendapat laporan warga langsung mendatangi lokasi kejadian. Petugas berhasil mengamankan 15 anak punk pelaku tawuran. Untuk kepentingan penyidikan, para pelaku diamankan ke Mapolsek Palang. 

"Benar terjadi tawuran dari kelompk punk. Ada anak vespa tadi di situ, terus ada yang nggandol (numpang) truk tiba-tiba turun di situ juga, lalu terlibat tawuran. Ada bekas darah di TKP, lalu anggota saya mengecek di rumah sakit. Sekarang masih penyelidikan," kata Kapolsek Palang AKP Simon Triyono. 

Selain itu pihaknya masih mendalami kronologi dan motif tawuran kedua kelompok punk ini. Selain meminta keterangan para pelaku, polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi mata. 


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network