Proses evakuasi gerbong KA yang anjlok di Stasiun Malang Kota Lama. (Foto: Okezone/Avirista Midaada)

MALANG, iNews.id - Rangkaian gerbong kereta api (KA) Gajayana yang meluncur tanpa kendali di Stasiun Malang Kota Lama akhirnya perlahan-lahan berhasil dievakuasi. Dua dari empat gerbong berhasil dievakuasi.

Manager Humas PT KAI DAOP 8 Surabaya, Suprapto mengatakan, dua dari empat gerbong yakni Gerbong kereta nomor K1 01706 berhasil dievakuasi pada Rabu malam kemarin sekitar pukul 18:15 WIB. Sementara gerbong kereta nomor K1 01701 berhasil dievakuasi pada Kamis pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

“Masih ada dua gerbong lagi yang dalam proses evakuasi dari jalur dua Stasiun Malang Kota Lama. Saat ini seluruh tim evakuasi sedang fokus melakukan pengangkatan pada gerbong kereta ke-3 sampai dengan 4,” ujar Suprapto, Kamis pagi (19/11/2020).

Guna mempercepat proses evakuasi gerbong, PT KAI DAOP 8 Surabaya, mendatang mesin crane dan mengerahkan puluhan pekerja teknisi rel kereta api. Mesin Crane dari Solo, dengan melibatkan 60 personel tenaga teknisi evakuasi sarana dan 20 personel tenaga teknisi jalan rel.

Terkait posisi gerbong sesaat sebelum langsir dan meluncur tanpa kendali, Suprapto mengaku pihak masih melakukan penyelidikan internal. Dari mana asal muasal rangkaian gerbong cadangan dimana salah satunya merupakan bagian gerbong cadangan dari KA Gajayana.

"Untuk yang itu (asal mula gerbong meluncur) mohon tunggu penyelidikan lebih lanjut. Kami masih menyelidiki penyebabnya," katanya.

Sebelumnya tujuh gerbong KA meluncur tanpa kendali dan nyaris menghantam kerumunan pekerja perbaikan bantalan rel kereta di Stasiun Malang Kota Lama. Dari pengakuan saksi mata, rangkaian gerbong kereta api tersebut meluncur dari utara stasiun pada Rabu sore sekitar pukul 14.50 WIB.

Rangkaian gerbong kereta kemudian masuk di jalur dua yang tengah dilakukan pengerjaan perbaikan bantalan rel kereta api. Laju gerbong kereta baru berhenti setelah keluar bantalan rel yang dilepas lantaran tengah diperbaiki. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka - luka pada kejadian ini.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network