TULUNGAGUNG, iNews.id – Dua calon mahasiswa baru Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), tewas disambar Kereta Api Dhoho, Senin (30/7/2018). Tubuh kedua mahasiswa itu terseret puluhan meter. Sementara sepeda motor yang dikendarai mereka ringsek.
 
 Korban diketahui bernama Ahmad Taufik, warga Desa Jabon Tegal, Kecamatan Pungging dan Muhammad Idni Azis, warga Desa Glatik, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. 
 
 Peristiwa tersebut terjadi saat kedua mahasiswa itu melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Mereka diketahui hendak menuju kampus IAIN untuk keperluan registrasi.
 
 Diduga karena tergesa-gesa, Taufik dan Idni melintasi rel begitu saja tanpa menengok kanan dan kiri. Saat berada di tengah perlintasan itulah, Kereta Api Dhoho dari arah barat melintas dan menyambar mereka.
 
 “Korban berboncengan. Mereka mengendarai motor Honda Megapro S 670 PO dari arah selatan. Rupanya mereka tidak tahu ada kereta datang sehingga terjadi kecelakaan,” kata Kanit Laka Lanras Polres Tulungagung, Ipda Dion Fitrianto.
 
 Dion mengatakan, saat ini kedua korban telah dievakuasi ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk kepentingan penyelidikan. “Petugas juga masih berada di lapangan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” ujarnya.
Editor : Muhammad Saiful Hadi
Artikel Terkait