JEMBER, iNews.id - Kisah tragis pembunuhan dua bocah oleh ibu kandung di Jember masih menyisakan misteri. Apalagi, setelah itu sang ibu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Penyidik Polres Jember sudah melakukan olah TKP atas peristiwa tersebut, termasuk memeriksa suami korban. Meski begitu, belum ada titik terang mengenai motif pembunuhan tragis tersebut.
Hanya saja, polisi menemukan fakta bahwa ibu kedua korban, Husnul pernah mengalami depresi pada 2018 lalu, sehingga harus berobat. Sejak saat itu, pelaku menjalani perawatan rutin dan mengonsumsi obat.
"Tapi sejak Mei 2023 lalu, korban berhenti mengonsumsi obat. Sebab, obat di rumah sakit tidak bisa ditebus. Karena itu mundul dugaan bahwa gangguan kejiwaan korban kambuh," kata Kapolres Jember AKBP Moh Nur Hidayat, Sabtu (17/6/2023).
Meski begitu pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk mencari kebenaran fakta yang terjadi. "Kami masih lakukan pendalaman, termasuk menunggu pemeriksaan anak pertama korban yang saat itu ada di lokasi," katanya.
Sementara itu, suami korban, kata Nur Hidayat tidak mengetahui peristiwa tersebut. Sebab saat itu yang bersangkutan sedang bekerja berjualan cilok.
"Suami korban pulang larut malam. Saat itu pintu rumah dalam kondisi terkunci. Begitu masuk, dia sudah mendapati dua anaknya meninggal dan istrinya tewas tergantung," katanya.
Diketahui, dua bocah kakak adik di Jember ditemukan tewas di dalam kamar. Kedua korban diduga sengaja dibunuh oleh ibu kandung dengan cara dicekik dan dipukul dengan benda tumpul. Setelah itu, pelaku gantung diri.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait