Kondisi rumah rusak akibat gempa bumi magnitudo 6,2 yang berpusat di tenggara Kabupaten Blitar, Jumat (21/5/2021). (Foto: MNC Portal/Avirista Midada)

BLITAR, iNews.id - Jumlah bangunan rusak akibat gempa Magnitudo 6,2 di Blitar mencapai 112 unit. Kerusakan ini terjadi di 13 wilayah kecamatan, meliputi rumah penduduk, puskesmas dan sekolah. 

Kepala BPBD Kabupaten Blitar Achmad Kholik mengatakan, tigkat kerusakan akibat gempa tergolong ringan. Meski begitu, semua tetap menjadi perhatian pemerintah. 

"Dari 122 bangunan, 107 di antaranya rusak ringan dan sisanya ruak sedang, di antaranya dinding atau tembok bangunan yang rengkah. Ini seperti yang terjadi pada gedung Puskesmas Wates," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blitar Achmad Kholik, Sabtu (22/5/2021). 

Pemkab Blitar hingga kini masih terus melakukan verifikasi kerusakan bangunan. Hasil verifikasi akan menjadi acuan diberikannya bantuan pembenahan. 

Seiring dengan itu, Sabtu ini (22/5) bantuan sembako diulurkan kepada warga yang rumahnya terdampak langsung. Untuk tembok retak, warga mendapat bantuan material semen. Bantuan sembako, kata Kholik diharapkan bisa meringankan beban warga. Dalam musibah ini tidak ada warga yang mengungsi. 

Aktivitas warga kembali normal, termasuk  bergotong royong melakukan pembenahan di lingkungan masing masing. "Aktivitas warga kembali normal. Bantuan sembako merupakan kebutuhan dasar," ujarnya. 

Sementara sesuai catatan BPBD Kabupaten Blitar, jumlah kerusakan bangunan akibat gempa Jumat (21/5) tidak sebesar 10 April lalu. 

Pada gempa sebelumnya, jumlah kerusakan bangunan di Kabupaten Blitar mencapai 270 unit. Bahkan gempa sampai merusak sejumlah ruangan gedung DPRD Kabupaten Blitar. Proses verifikasi kerusakan bangunan, yakni terkait dengan pencairan bantuan dari pusat, hingga kini masih berjalan. 


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network