BLITAR, iNews.id - Jumlah bangunan rusak akibat gempa Magnitudo 6,2 di Blitar mencapai 112 unit. Kerusakan ini terjadi di 13 wilayah kecamatan, meliputi rumah penduduk, puskesmas dan sekolah.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar Achmad Kholik mengatakan, tigkat kerusakan akibat gempa tergolong ringan. Meski begitu, semua tetap menjadi perhatian pemerintah.
"Dari 122 bangunan, 107 di antaranya rusak ringan dan sisanya ruak sedang, di antaranya dinding atau tembok bangunan yang rengkah. Ini seperti yang terjadi pada gedung Puskesmas Wates," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blitar Achmad Kholik, Sabtu (22/5/2021).
Pemkab Blitar hingga kini masih terus melakukan verifikasi kerusakan bangunan. Hasil verifikasi akan menjadi acuan diberikannya bantuan pembenahan.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait