SURABAYA, iNews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang kekurangan 25.000 surat suara. Kebutuhan logistik pemilu tersebut belum beres kendati pelaksanaan pemilu tinggal hitungan hari.
Kasubag Logistik KPU Jombang Heri Suabagio mengatakan, proses pengepakan surat suara sebenarnya sudah selesai. Bahkan, beberapa hari lalu, surat suara telah dimasukkan ke dalam amplop dan dimasukkan ke dalam kotak suara sesuai TPS tujuan.
“Namun setelah kami hitung, masih ada kekurangan 25.000 surat suara. Penyebabnya karena banyak surat suara yang rusak. Macam-macam, ada yang sobek, terlipat, juga karena tinta meluber,” ujarnya di Jombang, Sabtu (6/4/2019).
Heri menyampaikan, kerusakan tersebut terjadi merata. Tidak hanya untuk surat suara untuk pemilihan presiden (Pilpres), tetapi juga surat suara untuk pemilihan legislative, DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi Jatim, DPR RI serta DPD RI.
Karena itu, KPU Jombang berharap pihak percetakan segera mengirimkan surat suara, sehingga pelaksanaan pemilu tidak terganggu.
“Persoalan ini (kekurangan surat suara) sudah kami sampaikan ke KPU Pusat. Kami berharap masalah ini segera diatasi,” katanya.
Sebelumnya, KPU Jawa Timur (Jatim) telah mengirimkan logistik pemilu untuk wilayah terjauh (Pulau Sapeken/Madura), pada Selasa (2/4/2019).
Ketua KPU Jatim Choirul Anam mengatakan, distribusi logistik pemilu di Pulau Sapeken akan berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama terdiri atas kebutuhan logistik untuk pemilihan DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. Sementara tahap kedua untuk kebutuhan pemilihan DPD RI dan pemilihan presiden-wakil presiden.
“Tahap pertama selesai. Untuk tahap keduanya pekan depan. Logistik yang dikirim dalam 2 tahap ini untuk memenuhi kebutuhan di 165 TPS di kecamatan Sapeken,” kata Choirul.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait