SURABAYA, iNews.id – Sedikitnya 1.174 personel diturunkan untuk normalisasi Pacitan, Jawa Timur (Jatim) pascabencana banjir dan tanah longsor. Mereka terdiri dari TNI, Polri, PMI, Tagana, BPBD, Tim SAR serta sejumlah rewalan. Mereka bekerja keras, bergotong royong membantu para korban bencana alam tersebut.
“Semua tim sudah turun ke lapangan. Saat ini juga sudah ditunjuk pengendali utama penanganan pascabencana ini. Sehingga, normalisasi Pacitan bisa terwujud,” kata Gubernur Jatim, Soekarwo sebelum berangkat meninjau lokasi bencana Pacitan, Jumat (1/11/2017).
Soekarwo memastikan beberapa akses yang sempat tertimbun longsor sudah bisa dibuka. Sejak Kamis, 30 November 2017, beberapa unit alat berat diterjunkan untuk membersihkan material longsoran. “Akses sudah bisa dibuka, bantuan sudah bisa tiba dilokasi. Hari ini, semua kebutuhan itu dipastikan teratasi,” ujarnya.
Selain itu, porsonel gabungan juga mengevakuasi para korban. Apalagi, hingga saat ini masih ada beberapa korban dilaporkan hilang dan belum ditemukan. “Mereka telah bekerja siang-malam untuk membantu para korban di lokasi bencana,” ucap Soekarwo.
Siang tadi, Gubernur Jatim Soekarwo bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman telah meninjau lokasi bencana. Dua petinggi Jawa Timur ini bertolak dari Surabaya menggunakan helikopter. Soekarwo juga memimpin rapat gabungan, untuk menentukan langkah dan evaluasi penanganan pascabencana.
Editor : Muhammad Saiful Hadi
Artikel Terkait